Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Teknik Peretasan membuat Jutaan Perangkat jadi Rentan

Indas / New York Post • Jumat, 15 Mei 2020 09:46 WIB

Sumber Foto : xorlogics.com

INDAS.ID - Seorang peretas yang ditinggalkan sendirian dengan laptop Anda dapat memperoleh akses ke semua data Anda 'dalam waktu kurang dari lima menit', menurut seorang peneliti Belanda.

Björn Ruytenberg, seorang peneliti di Eindhoven University of Technology, pada akhir pekan merinci teknik peretasan yang dia temukan yang membuat jutaan komputer rentan.

The 'evil maid attack' (Serangan pelayan jahat) - istilah industri teknologi untuk peretas yang mendapatkan akses ke komputer yang tidak dijaga ketika pemiliknya tidak ada - dilakukan dengan menggunakan port Thunderbolt yang ditemukan di jutaan PC Windows dan Linux.

"Yang perlu dilakukan pelayan jahat adalah membuka pelat belakang, memasang perangkat sebentar, memprogram ulang firmware, memasang kembali pelat belakang, dan pelayan jahat mendapatkan akses penuh ke laptop," kata Ruytenberg kepada Wired. "Semua ini bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit."

Peretas dapat mem-bypass semua keamanan dan enkripsi komputer, dan dalam beberapa menit memiliki akses lengkap ke semua data komputer.

Ruytenberg mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghindari kerentanan adalah dengan menonaktifkan port Thunderbolt sama sekali.

Peneliti akan merinci penemuannya di konferensi keamanan Black Hat musim panas ini, dan merilis alat sehingga orang dapat melihat apakah komputer mereka rentan terhadap peretasan.

Namun, tidak ada penyebab langsung untuk alarm, menurut peneliti keamanan perangkat keras Karsten Nohl. Ia menambahkan bahwa serangan seperti itu membutuhkan 'tingkat kecanggihan tertentu' serta menutup akses fisik ke komputer korban.



Sumber: New York Post